didalam suara kepala mu, Indonesia
intagram, line, twitter: adofernando

2/28/10

omong kosong

Tataplah matanya yang akan membawamu terbang
sehingga kata kata tak bisa menggambarkanya
dan kuas tak bisa menari diatas sang kanvas
Kupendam perasaan ini, mencoba agar tidak meledak
Kupendam karena dirinya susah untuk menerimaku

Kan kuhitung pasir dipantai tuk membuktikanya
Kan kubendung hujan tuk membuktikanya
hanya dalam halaman dunia maya aku bisa berbicara
hanya dalam layar monitor aku berbicara

Mungkin hanya disini
mungkin hanya sebatas "melihat" caraku mengaguminya
tak lebih, Kahil Gibran pun tak akan mengerti
Caraku mencintainya, biarlah..

jika ia "mau" membaca halam ini, mungkin ini hanyalah omong kosong buatnya.
ku tak bisa menulis lagi, karena terlalu banyak kata kata...

2/26/10

Bapak Tua

mentari bersinar, angin mendesir
dunia melebar, kuasa menyempit
bukalah matamu pada hari ini dunia menunggu
tanah membisu seakan ingin di jelajahi
..............

dengar keduabelas elang pemburu siap memangsa
dengar keduapuluh malaikat pencabut nyawa
ditengah hutan beton, diantara semak kehidupan
hidupnya indah bersama paculnya yang mengais dunia
dihitung setiap keringat yang Ia teteskan, memastikan tak ada yang sia-sia
bolong sendalnya dimakan tikus sebesar dewan negara
bukan! bukan uang yang Ia mau!!
jika di bahas, satu atau dua minggu pasti akan terbenam

istri satu, anak tiga menuggu dirumah. menanti ayahnya pulang selamat
rumah gubuk beralas tanahpun Ia tidak mengeluh
retak kakinya melintasi dunia ini walau Ia dianggap telah mati
mengadah wajahnya pada cakrawala, memohon keberuntungan akan jatuh.




2/25/10

Fernando Diroatmodjo

anak kecil yang tak ingin menjadi dewasa,
yang takut menghadapi waktu dan merasa nyaman dengan dunianya

dengan muka tengilnya iya bermain mengitari dunia dengan sepeda roda empat
tawanya, senyum nakal dihiasi dua gigi yang bolong di depan
bukan hal yang mudah menghadapi dunia, rambutnya yang bergelombang tertiup angin...

anak kecil yang menagis ketika mainanya hilang
anak kecil yang akan tersenyum jika di manja
langkah kecilnya mengadapi dunia, senyum giginya di depan dunia

2/20/10

Akulah Raja


dingin malamku, diatas aspal trotoar ibukota
ditemani beberapa anak seusiaku, becelana pendek berbaju kaos
indah bajuku, dihias debu kotor ibukota
indah rumahku di bawah jembatan mobil mewah
mewah makanku dari sedekah tiap manusia
butiran nasi itu, tetesan air itu..
semua adalah ...

ini duniaku, disini aku adalah rajanya
disini aku adalah bosnya
di kolong jembatan, di atas debu aspal
di bawah tangan besar dewan negara

bukan surga atau neraka

Manusia yang terjebak dilautan padi
aku bisa mendengar, mendengar tangismu
tapi hanya bisa mendengar...
tangisan yang merobek telingaku...

aku bisa melihat, melihat retak tanahmu
tapi ini dunia bukanlah surga ataupun neraka
dunia membeku walau kucoba menyentuhmu
dunia menghitam sehitam jalanku, ia tahu puisiku hitam
sehitam dan sekental darahku
dunia membuta sebuta kota tua
dimana mawar tak lagi bermakana
dan cinta tak lagi berbicara...