didalam suara kepala mu, Indonesia
intagram, line, twitter: adofernando

5/4/15

Mencari Waktu

Kadang aku mencintai bayang
Gelapnya sinar yang gagal menembus waktu menjadi sejarah
Hasilkan rumusan bahwa aku mencintai gadis yang tak lagi ada
Karena setengah hati menyangkut pada masa lalu

Kadang aku mencintai fajar tapi sekarang sudah senja
Seperti terikat waktu tak kunjung henti bergerak
Sesal yang mengendap menjadi keras dan mengeras
Merusak system hati yang seharusnya bisa terobati

Kadang yang diperlukan hanyalah kesempatan
Tuk merayu waktu atau merayu kamu untuk kembali
 Karena jika kamu adalah pucuk kedua mataku

Kemana aku akan mencari?

Tragedi Romasa Angkasa

Senja kali ini rembulan  terlambat, mungkin jalanan padat
Hanya ada ilusi ilusi nya yang tampak membayang mengambang
Lekuk badan sahabatnya kian membayangi angkasa

Kala sepasang kekasih saling memandang di cakrawala
Bergelora, warna warni hati memenuhi aura
Membentuk kepadatan rasa seperti mempunyai sayap

Jingga warnanya, warna mereka berdua melepas rindu walau kadang biru
Hanya bertatapan mata walau detik selalu menarik
Kadang iri aku masih belum bisa begitu ikhlas seperti mereka yang iklaskan waktu

Ingin berdusta jika mereka adalah jiwa adam dan hawa
yang tidak rela dipersatukan oleh bumi tetapi Tuhan memahami

lalu bintang bintang hanya butiran kebahagian mereka berdua