didalam suara kepala mu, Indonesia
intagram, line, twitter: adofernando

7/9/16

Maret Tahun Ini

Maret di jemput dengan hujan
Isyarat rindu yang di kirim angkasa pada bumi
Banyak kisah sepertinya berhenti, saling tutup mata
Bermimpi untuk tidak, walau kenyataan selalu kembali menampar

dan, aku menyesal
Tidak mengambil banyak foto, bukti bahwa kita sempat hadir di sini

Sekarang hanya mempro, walau lebih yajam dari bingkai cerita kasih

Aku serlalu ingin menyimpan kamu, dalam saku segi empat milik rindu
dan dalam puisi puisi yang menangis bersendu

-

Gerhana untuk ku adalah cerita

Sepasang kekasih yang akhirnya diizinkan sejajar oleh waktu melepas rindu. Tidak bicara, hanya untuk sejajar, cuma bisa saling bertatap mata walau sementara. Lalu mereka akan mengambang berpisah di bungkam angkasa selamanya bisu, menari nari sembari menyinari. Kirimi isyarat dalam sepi dan tetap mencintai

Kala tempo mereka sejenak sejajar, manusia menyaksikan kisah paling puitis yang pernah ada. Lantas diabadikan dengan ingatan dan cerita cerita yang di anggap tidak biasa. Pahami ketulusan rembulan yang tiap malam mengagumi, begitu juga mentari. 

Aku pun sama, tapi Tuhanku begitu senang dengan teka teki.