Salam kenal
Karma namaku, tangan rapuhnya mengirimku padamu
Beserta berjuta pilu yang terlalu tangis untuk di ucapkan
Setiap senja dia selalu berbisik padaku tentang puisimu
Bait syair syair begitu kental dengan hitam
Dongeng dongeng merekah pada rambutku
Dan pada telingaku yang berdarah, hingga
Semua dongeng menjadi satu denganku
Melengkapi aku seperti kekasih, sama
Seperti saat kamu dan dia bersama, kekasih
Aku akan datang sedingin ucapan selamat tinggal
Setajam lengkung lidahmu aku akan menjagal
Lalu dengan simpul senyumku kamu meninggal
Dan seiring kamu pergi, aku akan perlahan menghilang
Selanjutnya aku akan melambaikan tangan
Seperti terpisahnya seorang teman
Ia akan tersenyum dan meninggalkan sebuah senyuman
Menjadikan kamu sebuah kenangan.
No comments:
Post a Comment