didalam suara kepala mu, Indonesia
intagram, line, twitter: adofernando

1/4/15

Demokrasi semut

Aku bersuara dalam demokrasi semut
Mulut menyatakan gula merah terlalu manis untuk rakyat hitam
Kita terlalu penuh dan tenggelam akan merah
Bahwa ternyata masih tersisa putih dalam kami

Hingga sungut sungut para petinggi saling mengirimi surat
Menyatakan putih adalah buah buat pikiran yang merusak tersirat
Menyatakan lawan adalah seseorang dari teman satu urat

Cintaku begitu besar untuk negeri ini
Kita harus menyatakan perang pada genggam koloni
Kini mulutku akan menyuarakan sampai mati

Lalu mereka bertarung
yang mengimani putih dan merah mengaung

Hingga pada suatu tempo
Aku mengerti akan warna
Terkadang kita harus diam tak mengumbar
Demi kamu aku harus berhenti menjadi kami

No comments: