- Fernando Diroatmodjo
- didalam suara kepala mu, Indonesia
- intagram, line, twitter: adofernando
2/25/11
Mabuk
di mana dirimu?
dunia telah diguncang gempa
semuanya masih berdansa
aku ngantuk
aku ingin lari dan tidur di atas batangan bintang
bingung, saat aku teriak tolong
semua orang malah lari seakan dilirik setan
jalan ke rumah masih jauh
maka aku berdansa denganmu sekarang
kamu siapa?
hanya bayangan wanita cantik yang ku taruh di udara
ini tradisiku
jalan sempoyongan dan menggenggam botol bau
aku mau pulang
antar aku!!
2/15/11
di Bawah Pohon Ceri
percikan tinta itu jatuh saat engkau dilahirkan
di hidungmu, di alismu, di telingamu
ku ingat saat kau endus sepasang kucing
yang sedang bermesraan di sudut rumah.
sedang kalung itu, yang kuberikan untukmu
lepaskanlah saat jiwamu juga lepas.
dan sore itu? aku meneriakan namamu di jalanan
aku mencarimu dengan butiran keringat
ternyata kau sedang mengumpat
dari terik mentari, di bawah pohon ceri kesukaanmu
di bawah pohon yang sama saat aku menguburkan engkau
kelak kita akan bertemu
mungkin dalam lubang kubur yang sama
jadi tetaplah disana
dan jangan ganggu kucing yang lain
kita kan berlarian seperti dulu kawan
2/9/11
Lelaki Tua
hai lelaki tua..
jiwa yang terbungkus kulit kulit keriput
api merah yang dibungkus organ organ layu
tentara yang diberkahi dua bilah sayap di punggungnya
yang kau daki adalah jalan setapak pada surga
dengan sendal jepitmu yang kau simpan rapat rapat
yang kau lihat adalah Tuhanmu di ujung mata
dengan sepasang kacamata tua yang bertengger di telinga
kau takkan pernah mati tuan
kau takkan pernah mati
goresan goresan cerita pada setiap manusia yang kau temui
akan menetap hingga ajal menjemput mereka
dirimu
sebuah mahakarya
jiwa yang terbungkus kulit kulit keriput
api merah yang dibungkus organ organ layu
tentara yang diberkahi dua bilah sayap di punggungnya
yang kau daki adalah jalan setapak pada surga
dengan sendal jepitmu yang kau simpan rapat rapat
yang kau lihat adalah Tuhanmu di ujung mata
dengan sepasang kacamata tua yang bertengger di telinga
kau takkan pernah mati tuan
kau takkan pernah mati
goresan goresan cerita pada setiap manusia yang kau temui
akan menetap hingga ajal menjemput mereka
dirimu
sebuah mahakarya
Subscribe to:
Posts (Atom)