didalam suara kepala mu, Indonesia
intagram, line, twitter: adofernando

7/31/11

Movies

selama 1-2 bulan bioskop bioskop tanah air tidak mengijinkan film hollywood masuk ke dalam pasaran film bioskop dan selama 1-2 bulan juga DVD bajakan menjalar semakin dalam ke masyaarakat. tanpa saya sadari ternyata selama 1-2 bulan itu film film dewasa yang di balut horror itu mejeng di bingkai "now playing".

film film itu di kategorikan horror di bumbui adegan panas, tetapi jadinya malah adegan panas di bumbui horror. baru saja kemaren saya mengantri tiket Harry Poter, waktu ngantri tiba2 ada stand gede bergambar 3 cewek hot bertemakan horror. mungkin ini kali yah yang disebut film BERKUALITAS yang bisa MENDIDIK para penontonnya. kalo begini mah semua penontonnya bisa bisa "beradegan" juga di dalem bioskop. anehnya lagi ada ibu ibu yang membawa anaknya yang masih balita masuk dalam studio yang memutarkan film itu. mereka mungkin ngga perduli ini mendekati bulan puasa atau yang lainnya, tapi mereka harus perduli dengan tontonan yang mereka produksi. kemaren kemaren saya baru saja membaca di kabar berita yang berjudul "film beradegan panas menarik penonton". lucunya.

saya memang jarang sekali membeli CD original karna yang bajakan jauh lebih mudah di dapat dan lebih murah. mungkin ini sudah menjadi tradisi sekelompok masyarakat atau saya sendiri? kurang tau juga. ini memang masuk akal toh? produser dan para pengurus CD original harusnya lebih memikirkan harga yang di pasang pada CD itu. yaah jadi komentar soal harga kan -__-. ini kan cuman pikiran saya saja, mohon jangan di tiru.

saya tidak berusaha menarik para pembaca untuk protes ataupun membeli CD bajakan. toh inipun cerita saya, maaf jika tak sukaa. saya masih rindu film film berkualitas tanah air.

7/17/11

Aku yang Pernah Hidup


pergilah ke pojok paling sunyi dalam hatimu
lalu bacakan diriku

seperti teriakanku di dalam air aku mencintaimu
bahkan udara pun tak mendengar
bentuk riak riak air yang saling menari
menghantarkan ombak yang bekejar kejaran

dan aku ingin kau menunggu dilengan pantai
jika kau pergi, aku mati tenggelam
menjadi buntu diantara batu batu
menjadi beku diantara buku buku
terikat pada masa lalu

dan namamu akan tetap mengalir pada sampul buku
tetap mengalir pada tanganku yang terlipat berdoa
namamu yang akan ku ukirkan pada batu nisanku
agar dunia tau aku pernah hidup untukmu

aku masih bisa merasakan helai tanganmu
melambai lambai pada mimpiku
dalam kenangan kenangan berkarat yang menusuk ke urat
melapisi aku yang dulu hidup

7/13/11

rebahkanlah sedihmu di atas dadaku
jika kau menangis, bunuhlah aku dengan airmatamu

lalu kamu menunduk
apa yang kau lihat dibalik kedua telapak tanganmu?
tutupilah dunia, jangan kedua bola matamu itu

taukah engkau tentang seseorang yang mencintaimu?
ia ada dan mencintaimu

jadi jangan lagi kau tumpahkan airmata itu
karena engkau perlahan membunuhku

7/12/11

aku akan meninggalkanmu kata mentari
selama 12 jam aku akan berpaling darimu
pergi ke ujung matamu dan melampauinya

lalu sang bumi menangis dengan airmata paling pisau

tapi jangan takut cinta, aku meninggalkan sepotong hatiku
untuk menemanimu selama aku pergi yang kunamakan rembulan