didalam suara kepala mu, Indonesia
intagram, line, twitter: adofernando

9/19/13

29 Bait


Dulu aku,
Kertas hampa
Lalu kamu menulisi puisi
Dan aku terus membacakan

Perkawinan suku kata
Permainan bahasa
Ombak ombak emosi menggelora
Dan pada ujungnya , cinta

Bahagia menemukan kamu, sayang
Rindu ku akan tinggal di setiap pucuk rambutmu
Akan tinggal di ujung bibirmu
Doa ku akan tinggal di simpul senyum mu
Akan tinggal di sela jari kecilmu

Aku membacakan siang dan malam
Kedua mata mu adalah ruang waktu tak terbatas
Aku terjebak di dalamnya

Aku terlalu gila akan kamu
Hingga aku lupa bait terakhir puisimu pada kertas ku

Sudah aku  temukan bait terakhir kita
Aku temukan kata kata itu dengan pilu
bait ajaib yang akan merobek kertas

Setelah bait itu habis
Kertasku pun tercabik cabik
Tapi aku akan terus membacakan

Aku akan terus membacakan perih
Terus membacakan semua kamu yang tersisa

Karena semua puisi akan habis dibaca
Tapi bukan punyaku, sayang
Bukan yang satu ini.

No comments: