didalam suara kepala mu, Indonesia
intagram, line, twitter: adofernando

1/25/14

Puisi Semalam Suntuk

Sudah pagi, batu
Membenci sinar mentari menutup mata
Lalu aku keluhkan rindu
Rindu mimpikan kamu di kepala
Jadi aku kirimi puisi semalam suntuk
untuk telingamu yang tak mendengar

Sepertinya suara kayu berteriak
Bersama air dan temannya beriak riak
Aku titipkan janji pada matahari
Dimana kamu, aku akan mencari

Malam ini malam minggu
Tak beda dari malam yang lain
Selama remah remah jemarimu pada genggamku
Aku selalu jadi malam minggu

Aku selalu percayakan hatiku pada matamu
Yang tak pernah melihat bola mataku
Karena jika kita bertemu tatapan pertama

Kamu bunuh aku di tatapan terahir.

No comments: