secangkir senja yang ku taruh di dalam gelas
yang bertabur cerita dari titik hingga titik,
dari atas ke bawah,
dari mulut ke telinga
nada nada yang mengulang
kisah kisah tua yang telah melapuk dalam ingatan
kami nyanyikan bersama sama
aku melihat bayangmu di atas genangan tehku
cantik, sempurna seperti cangkir teh biru ini
aku berharap kamu masih
orang yang sama yang ku kecup hari itu
akupun masih mencintaimu
saat kemarin ku usap debu dibatu nisanmu
No comments:
Post a Comment