cinta itu
seperti tamparan Ibu mu yang mendarat di pipimu,
saat belati si pencuri ditancapkan di perutmu,
ketika air tak henti hentinya menyadarkan batu bahwa ia tidak abadi
rindu itu
sewaktu anak anak berlarian di tengah senja,
saat bulan mulai berkeringat mengejar biasan sinar mentari,
satu jam setelah kau memakai baju wisuda mu
No comments:
Post a Comment