didalam suara kepala mu, Indonesia
intagram, line, twitter: adofernando

4/30/11

Pucuk Surat untuk Rumah

pada kursi kursi:

kaki ku terpentuk kaki kaki mu
yang berdiri tegak di ruang hidup.
hingga merah kau diam saja,
hingga senja tiada maaf

pada pintu pintu:

aku menutup telingamu
agar dunia tak mendengar yang ku ucap
kau kenalkan aku pada hangatnya pagi,
lalu tinggalkan aku pada hitam malam.

pada keramik cokelat:

dingin saat aku jatuh dari kasur
kulitmu menyentuh kulitku.
mungkin kamu sedang sakit sayang,
ini aku ambilkan obat.

pada kasur:

kamu empuk, dasar gendut!!
jendela jendela mu yang bukakan mimpiku
saat Ibu menyanyikan dunia tuk aku.

rumah maafkan aku tak bisa membawamu kemari karna lubang kuburku tak terlalu besar untukmu ...

No comments: