Seperti Dulu

sebuah senyum kering yang mengubah kisah
menjadi nada nada yang tak berhenti menari
dan melupakan dunia

kita sudah tua cinta,
aku mencintaimu hari ini dan setelah itu
hingga kau lelah melihat ke ujung telunjuk ku

tawamu masih menggelitik di telinga
dan kecupku masih menempel di pipimu

raga ini rapuh, cinta
mungkin di dunia setelah dunia
aku akan membawamu terbang di atas pelangi biru
seperti dahulu

ingatkan janjiku padamu
yang kau ukir di sela sela jantung ini

tapi aku hanya bertongkat kayu dan berkemeja putih
dan di jari manisku ada dirimu

jika aku mati nanti ukirlah namamu di batu nisanku
agar dunia tau aku hidup untukmu