didalam suara kepala mu, Indonesia
intagram, line, twitter: adofernando

5/4/11

Kepada Teh Hijau yang Hangat


habis sudah kata kata cinta yang biasa kubisikan lewat udara
tinggal bagaimana aku merayakan kesedihanku sendiri

semua sumpah serapah kan ku teriakan pada udara
jika saja ia menjadi milikku

dunia punya cara tersendiri tuk menyakiti manusia
dan selalu ku kirimi kisah kisa cinta walau kau tak akan mendengarnya,
kepada keningmu yang sedang memimpikannya
kepada kedua matamu yang terpejam melihatku tersenyum
kepada jari manismu yang masih akan mengalirkan cinta pada jantungku
kepada garis bibirmu yang berucap cinta

tetapi dengan apa lagi ku bisa kecup masa lalu yang merah
masa lalu yang merah

kapan mataku akan melihatmu di ujung mataku lagi!?
janjikan aku itu jika kau mampu!?

aku kini ingin mengenangmu dengan tangan tangan yang bersentuhan
mungkin lain kali harus ku pagari dirimu dengan semak belukar yang berduri

jika aku berjanji takkan melihatmu lagi
maukah kau memberikan satu detik saja, satu detik pada diriku tuk bicara cinta
lalu kau boleh berharap tak pernah mengenalku lagi
jikapun kau perduli jangan pernah beritahu aku, cinta

ini memang dunia bukan surga
aku tak berharap bahagia hidup di sini

No comments: