didalam suara kepala mu, Indonesia
intagram, line, twitter: adofernando

5/18/11

Field-Trip

hari ini sekolah saya mengunjungi LP untuk dibawah umur, saya lupa namanya apa. tempatnya di tangerang, fasilitasnya lumayan untuk LP, ada internet, lapangan bola, Masjid, Gereja, lapangan basket, bengkel, aula dan alat musik lengkap untuk mereka berkreasi. yaaa kurang lebih itu cukuplah untuk "anak didik". mereka disebut anak didik karena mereka sedang menjalani hukuman dan pendidikan. pendidikan sekolah hanya di berikan kepada anak didik yang menjalani hukuman lebih dari satu setengah tahun.

saya dan teman teman sekolah bertemu mereka dan berdiskusi. ada yang godain cewe lah, ada yang minta alamat facebook lah, ya menurut saya itu wajar karena mereka masih mencoba untuk berkomunikasi dengan orang orang di luar sana. bayangkan saja mendekam disana selama berbulan bulan bahkan tahun. saat saya duduk di dekat mereka saya langsung sadar kalau mereka benar benar kekurangan sabun mandi, jarak seperempat meter aja udah bau *maafkanbahasasaya. tetapi itu memang terjadi disana.


mereka berbicara selayaknya anak anak seumuran kami. baik, ramah, setidaknya mereka lebih baik dari mereka yang dulu. kenapa bisa sih anak anak masih remaja gini masuk dalem penjara? salah siapa itu? apakah orang tuanya? atau lingkungannya? ya, mereka tidak seharusnya di hukum, makanya anak anak ini disebut "anak didik".

"sob, kok bisa sih lo masuk sini?" tanya saya pada salah satu anak LAPAS
"iya nih, gue kena gara gara bawa dan make narkoba" jawab yang lain
"kalo paling parah gara gara apaan nih?"
"parah mah, pembunuhan udah.."

oh damn... anak sekecil itu membunuh?!! yaTuhan, tidakkah mereka mempunyai pendidikan yang cukup untuk mengatakan "membunuh itu bukan hal baik". disana membunuh itu akan dianggap keren atau malah dikucilkan yah? sebab saya lihat disana mereka berbaur tanpa melihat alasan mereka ditangkap. ada lagi yang tertangkap gara gara mencuri motor, pelecehan. mendengar ini saya menyadari betapa beruntungnya saya yang masih bisa menghirup udara segar di sini.

setidaknya mereka masih bisa bertemu orangtua mereka, karena gimana mau minta maaf kalo ga ketemu orang tua. selain itu memang kebutuhan anak untuk bertemu orangtuanya sendiri, kangen boss.

No comments: