Dua berita, satu cerita
Kita semua sama
Mengarungi barisan pagar
dan mencari pijakan
Kita semua mencoba lari dari kenyataan
Tiada yang terlalu putih
Tiada yang terlalu hitam
Kita semua kelabu
Semua di nyanyikan begitu saja
Tanpa peringatan sebuah pagar menerjang
Berlari
Sama sama mencari arti
Bahwa kita tidak abadi
dan sebentar lagi mati
Merobek robek mimpi sampai nyata
Lalu jatuhlah jam dinding yang berdiri angkuh
Kami mau arungi waktu tanpa jarak yang berarti
Kami adalah putra putri mentari
Manusia penikmat derita
Buai buai dongeng yang mengambang
Sepanjang mata memandang
Aku adalah kami
dan kita adalah aku
No comments:
Post a Comment