di pinggiran siang aku melangkah
saat mentari mementah
dan berlalu pada senja biru
tergeletak tubuh ini
pada sandaran pohon berjari.
lalu ku petik bintang itu
dan menaruhnya di atas rabut hitammu
lalu ku curi bulan itu
dan mengikatnya bersamamu
detik demi detik
ku bunuh bersamamu
diatas gumapalan awan yang dingin itu
memandang dunia yang semakin biru
disini ku bisa mengukir jantung ini dengan namamu
menyayatnya dengan pelukanmu
dan mungkin aku takkan terbangun
dari mimpi siang tadi.
agar tetap bersamamu
agar tetap melihat senyum itu
agar namamu bisa terus ku dengar.
dalam pelataran mimpi siang tadi
No comments:
Post a Comment