aku mencintainya.
maaf jika aku bersalah.
aku menyayanginya.
maaf jika aku menyakiti.
inilah aku, manusia
ku kaguminya diam diam
tanpa suara, sunyi..
memastikan tak ada yang mengetahui
namanya tertera dalam setiap hela nafas
wajahnya terpampang di halaman langit
dan aku hanyalah kerikil kecil
tanpa nama, tanpa suara
mengapa cinta?
mengapa aku?
manusia yang terlalu bodoh untuk menikmati kepedihan
yang mereka namakan cinta
mungkin kita tak seharusnya bertemu disini
kita seharusnya bertemu dalam mimpi malam tadi
saat bulan masih berdansa
agar semua kesempurnaan bisa aku berikan
karna disini semua hanyalah kepedihan
dan namamu,
akan selalu terukir dibuku ku
walau namaku,
takkan ada dalam buku mu
3 comments:
dalem banget do. i like this banget! :)
thanks :)
itu curhat wakakkak
haha i know :p
Post a Comment