di tengah lautan padi yang bergelombang
tergenggam sepuntung bunga mawar
tak bercorak merah, tak berhias mahkota
berwarna hitam, bertangkai putih
tak kunjung tiba saatnya untuk hidup kembali
melanjutkan sisa sisa perjuangannya
yang tak berasal dari surga, tak berhenti di bumi
dan tak berahir di neraka
tenggelam sunyi dalam mimpi padat yang tak kunjung bangun
terbujur kaku, tenggelam oleh tanah
yang tak bergerak dan tak bernafas
nafasnya hanyalah untuk negeri yang kelak hancur
darahnya hanyalah untuk sungai yang kelak kering
kekuatannya hanyalah untuk udara yang kelak hitam
dan dunia??
bukan untuk dunia ia bernafas
menunggu sang kekasih sepulang perang
menunggu memasangkan cincin pada jari pengantin
dan sekarang ia tenggelam
tak di hormati
mati
No comments:
Post a Comment