didalam suara kepala mu, Indonesia
intagram, line, twitter: adofernando

4/1/10

memori

duduk,
tak berarti diam
tetapi mengulang
mengulang masa masa indah saat kita bersama
menjelang malam saat sinar mentari membias diantara rambut rambut hitam mu
saat cahata mentari melesat lesat diantara seluk beluk canda tawa

canda tawa yang sangat berarti itu
tak perduli tempat dan waktu
mereka yang selalu hidup
mereka yang selalu berkarya dalam diriku
mereka yang selalu berbisik padaku
bahwa aku masih hidup

sebutir kata yang mereka lemparkan
tatapan mata yang mereka tuju
selalu berarti..

membuat dunia selalu indah untuk dijalani

melukiskan kenangan indah di sela sela umurku yang singkat


diriku takut,
takut akan kehilangan mereka
takut akan menjauh dari mereka
takut duniaku akan menjadi hitam putih
takut duniaku akan menjadi sunyi akan tawa yang mereka bawa

tapi mereka tak menghilang
hanya menjauh, menjauh dari waktu
mengapa waktu melukiskan jarak?
yang bisa membuat ku menjauh...

dan berdirilah aku pada sebuah jembatan renta
mengatakan semua hal ini yang tidak berarti baginya
hanya ditemani gemericik air sungai yang kotor
tanpa mereka...

wahai para dewa maukah kau membisikan padaku
mengapa kau membuat ingatan pada manusia...

No comments: