didalam suara kepala mu, Indonesia
intagram, line, twitter: adofernando

4/29/10

dan aku berjalan
menembus debu yang mengambang itu
dimana kepercayaan dijual murah
saat mereka menjual suatu kepercayaan
dakam harga limaribu rupiah

ia melempar
ia melemparkan segumpalan hitam pada temannya
terus melempar
terus menangkap
hingga lenyap dari mata manusia

aku berjalan
langkah demi langkah
mencari seluk beluk ditempat manusia merayap
melangkah masuk kedalam
rumah yang tak berpintu
dimana cahaya mentari bisa menembus embun pagi
menelusuri tempat dimana ia melangkah

lalu aku memandangnya
butiran airmata menebal pada permukaan mata
mata itu..

wajah kecil itu menoleh ke arah ku
wajah kecil itu melempar tangis
ia berpaling, menutup muka dari tatapan
membuang dunia kedalam kelam


mencuri nafas dalam sela hidup
menusukkan sebatang pisau kedalam perutnya
" tuan, lemparkanlah tubuh ini kedalam laut sebab aku tak pernah merasakannya ..."


ia pun menyelam kedalam ke dalam maut
dan aku melihat selembar kertas putih yang menggumpal
di kantongnya
bertuliskan bahwa ia menyusul orangtuanya

"terlalu sepi di dunia ini.."

No comments: