bedak tebal, lipstik merahnya
memperjelas bahwa ia berwajah seribu
wajahnya berkerut
menambah garis garis pucat wajahnya
lingkar merah di tangannya
merusak indah tubuhnya
ia berdiri disana, entah
entah ia menunggu
entah ia bersandiwara
entah ia bersukacita
lincah tangannya memainkan puntung rokok
yang ia hisap hingga kenyang
mempertanyakan hidupnya
yang mengambang bagai asap rokok
menutupi hidupnya dari dunia
tak melangkah tak dikenang
tak diingat tak dikenang
nikmati lirik lagu john lennon
"Imagine all the people Living life in peace"
lalu ia buang puntung rokok itu,
melangkah ke pada seorang lelaki
menjalani hari malamnya...
No comments:
Post a Comment